Document Type
Article
Abstract
Studi ini bertujuan mengestimasi persamaan jangka panjang permintaan kredit dan penawarankredit di Indonesia dengan menggunakan teknik pengujian kointegrasi yang relatif baru, yaitu teknik autoregressive distributed lag (ARDL) bounds testing. Data yang digunakan adalah data kuartalan pada periode 1985Q1-2004Q2.Hasil estimasi menunjukkan bahwa permintaan kredit dan penawaran kredit memiliki hubungan jangka panjang (terkointegrasi) dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu, pengujian CUSUM dan CUSUMSQ menunjukkan bahwa koefisien kedua persamaan jangka panjang tersebut memiliki stabilitas. Plot estimasi permintaan kredit dan penawaran kredit menunjukkan bahwa lambatnya proses pemulihan penyaluran kredit setelah krisis di Indonesia lebih banyak disebabkan oleh lemahnya permintaan kredit.Keywords:ARDL, cointegration, bounds testing, ECM, credit, IndonesiaJEL Classification: C32, C52, E51
Recommended Citation
Hutapea, Erwin Gunawan
(2007)
"CREDIT DOWNTURN IN THE AFTERMATH OF INDONESIAN CRISIS 1997 REVISITED: AN APPLICATION OF ARDL BOUNDS TESTING APPROACH,"
Bulletin of Monetary Economics and Banking: Vol. 9:
No.
4, Article 4.
DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v9i4.212
Available at:
https://bulletin.bmeb-bi.org/bmeb/vol9/iss4/4
First Page
5
Last Page
22
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Country
Indonesia
Affiliation
Bank Indonesia