Document Type
Article
Abstract
Terdapat tiga isu strategis yang menjadi pijakan penelitian empiris mengenai Kurva Phillips dalam dua dekade terakhir, yaitu: (i) apakah hubungan atau trade-off tersebut secara empiris terjadi dalam suatu perekonomian dan bagaimana hubungan atau trade-off tersebut terjadi dalam horison waktu yang berbeda? (ii) apakah hubungan atau trade-off tersebut bersifat linier (simetri) atau non linier (tidak simetri)?, dan (iii) bagaimana implikasi dari hubungan atau trade-off tersebut terhadap penerapan kebijakan ekonomi? Dengan tujuan umum untuk menjawab isu-isu strategis tersebut, fenomena Kurva Phillips akan dianalisis pada lingkup kegiatan ekonomi makro. Secara khusus, hal penting yang juga diamati adalah kemungkinan perubahan perilaku Kurva Phillips sebagai respons terhadap perubahan fundamental perekonomian, khususnya sebagai akibat krisis ekonomi 1997. Dari kajian yang dilakukan disimpulkan bahwa fenomena Kurva Phillips eksis dalam perekonomian Indonesia, dimana keberadaan dan perilaku kurva tersebut mengalami perubahan dari waktu ke waktu, sejalan dengan perubahan struktur fundamental perekonomian (regime dependent). Secara khusus, pola pembentukan ekspektasi dan linieritas dalam Kurva Phillips mengalami perbedaan (perubahan) yang signifikan antara periode pre dan pasca krisis.
Recommended Citation
Juhro, Solikin M
(2004)
"Kurva Phillips dan Perubahan Struktural di Indonesia : Keberadaan, Pola Pembentukan Ekspektasi, dan Linieritas,"
Bulletin of Monetary Economics and Banking: Vol. 6:
No.
4, Article 1.
DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v6i4.838
Available at:
https://bulletin.bmeb-bi.org/bmeb/vol6/iss4/1
First Page
41
Last Page
76
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Country
Indonesia
Affiliation
Bank Indonesia