Document Type
Article
Abstract
Sementara diskusi teoritis tentang mekanisme transmisi kebijakan moneter belum konklusif, studi ini menyarankan perumusan kebijakan moneter untuk mencapai sasaan tunggal inflasi berdasarkan transmisi suku bunga. Dalam hal ini, suku bunga jangka pendek berfungsi sebagai target operasional kebijakan moneter yang diharapkan dapat mempengaruhi agregat demand, untuk selanjutnya mempengaruhi pencapaian sasaran inflasi. Selain itu, perubahan suku bunga juga dapat melewati jalur nilai tukar dan ekspektasi masyarakat sebelum akhirnya mempengaruhi inflasi. Tidak seperti kerangka kebijakan moneter melalui jalur agregat moneter, kerangka ini tidak secara eksplisit memasukan fungsi intermediate target. Sebagai penggantinya, beragam information variables berfungsi sebagai indikator tekanan inflasi.Sebagai acuan bagi kebijakan moneter, yaitu bagaimana suku bunga jangka pendek harus disesuaikan untuk mencapai sasaran inflasi, disarankan penggunaan monetary policy rules yang dikembangkan dari Taylor rule dengan melakukan beberapa penyesuaian. Untuk hal ini, diperlukan penelitian tersendiri dengan mengakomodasi karakteristik yang relevan untuk kasus Indonesia. Namun, dengan terdapatnya unsur ketidakpastian dalam mekanisme transmisi, penggunaan policy rule tersebut tidak dimaksudkan untuk digunakan secara kaku (strict). Dalam hal ini, masih tersedia ruang bagi kebijakan yang bersifat discretionary, yaitu dengan melakukan assesment atas informasi yang diperoleh dari berbagai information variables.
Recommended Citation
Haryono, Erwin; Nugroho, Wahyu Agung; and Pratomo, Wahyu
(2000)
"MEKANISME PENGENDALIAN MONETER DENGAN INFLASI SEBAGAI SASARAN TUNGGAL,"
Bulletin of Monetary Economics and Banking: Vol. 2:
No.
4, Article 5.
DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v2i4.282
Available at:
https://bulletin.bmeb-bi.org/bmeb/vol2/iss4/5
First Page
68
Last Page
122
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Country
Indonesia
Affiliation
Bank Indonesia