Document Type
Article
Abstract
Terus memburuknya perekonomian global semakin dirasakan dampaknya pada perekonomian domestik selama triwulan I-2009. Hal tersebut mengakibatkan perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh lebih lambat dari perkiraan. Perlambatan tersebut selain disebabkan oleh kinerja ekspor yang turun, juga dikarenakan mulai melemahnya daya beli masyarakat. Meski demikian, berlangsungnya aktivitas ekonomi selama dilakukannya pesta demokrasi dalam rangka Pemilihan Umum, diperkirakan mampu menahan lebih jauh perlambatan ekonomi domestik. Ke depan, pada tahun 2009 perekonomian masih dihadapkan pada ketidakpastian pemulihan ekonomi global sehingga perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh lebih rendah dari yang diperkirakan pada awal tahun sebesar 4,0-5,0%. Dengan mempertimbangkan perkembangan dan prospek perekonomian tersebut, pada April 2009, Bank Indonesia kembali menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,5%. Penurunan BI Rate ini adalah kali kelima sejak Desember 2008. Secara akumulatif (Des 08-April 09), BI Rate telah turun sebesar 175 bps.
Recommended Citation
Bank Indonesia, Tim Penulis Laporan Triwulanan
(2009)
"ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan I – 2009,"
Bulletin of Monetary Economics and Banking: Vol. 11:
No.
3, Article 4.
DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v11i3.334
Available at:
https://bulletin.bmeb-bi.org/bmeb/vol11/iss3/4
First Page
197
Last Page
199
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Country
Indonesia
Affiliation
Bank Indonesia