Document Type
Article
Abstract
Kajian ini dilakukan untuk mendapatkan model yang dapat memproyeksikan posisi uang kartal di masyarakat. Dengan data bulanan pendekatan ARIMA(12,1,13) mampu memproyeksikan posisi uang kartal hingga 12 periode kedepan dengan tingkat deviasi sebesar 2,6%, atau lebih baik dibanding dengan pendekatan model VAR yang mempergunakan variabel uang kartal, net foreign asset (NFA), kredit perbankan, nilai tukar, indeks harga saham gabungan, dan cadangan devisa (reserve). Hasil dengan model VAR memberikan deviasi proyeksi 5,2% (model VAR tanpa ADD factor) dan 6,5% (model VAR dengan ADD factor). Dengan deviasi yang rendah tersebut maka modelARIMA(12,1,13) dapat dipergunakan oleh pihak otoritas moneter dalam kebijakan pemenuhan kebutuhan uang kartal masyarakat.Keywords: uang kartal, ARIMA, VAR, proyeksiJEL Classification: C32, E41
Recommended Citation
Untoro, Untoro
(2007)
"MENGKAJI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ARIMA DAN VAR DALAM MELAKUKAN PROYEKSI PERMINTAAN UANG KARTAL DI INDONESIA,"
Bulletin of Monetary Economics and Banking: Vol. 10:
No.
1, Article 1.
DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v10i1.219
Available at:
https://bulletin.bmeb-bi.org/bmeb/vol10/iss1/1
First Page
49
Last Page
84
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Country
Indonesia
Affiliation
Bank Indonesia