Document Type
Article
Abstract
Pengalaman kita akhir-akhir ini menunjukkan bahwa sekarang hampir tidak mungkin bagi otoritas moneter untuk mengendalikan secara cukup pasti perkembangan agregat-agregat moneter. Kita makin menyadari betapa makin sulitnya mengarahkan perkembangan agregat-agregat ini sesuai dengan apa yang kita inginkan, terutama dalam jangka waktu pendek. Paradigma lama yang secara implisit masih kita pakai mengatakan bahwa Bank Indonesia dapat langsung megnendalikan uang primer (M0), dan selanjutnya, dengan anggapan bahwa money multiplier cukup stabil, dapat mengendalikan M1 dan M2. Lebih lanjut lagi, dengan anggapan bahwa income velocity relatif stabil, melalui pengendalian M1 dan M2 Bank Indonesia dapat mempengaruhi PDB nominal atau permintaan agregat.
Recommended Citation
Boediono, Boediono
(1998)
"Merenungkan Kembali Mekanisme Transmisi Moneter Di Indonesia,"
Bulletin of Monetary Economics and Banking: Vol. 1:
No.
1, Article 5.
DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v1i1.157
Available at:
https://bulletin.bmeb-bi.org/bmeb/vol1/iss1/5
First Page
1
Last Page
4
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Country
Indonesia
Affiliation
Bank Indonesia